Mengelupas, itulah masalah yang biasa dihadapi jika Anda memiliki kulit yang kering. Selain itu, biasanya juga dapat disebabkan oleh penyakit kulit. Supaya diagnosis tepat, maka gejala-gejala yang ada harus dilihat dengan lebih mendalam.
Gejala yang menyertai bisa berbagai macam. Beberapa contoh gejala dari penyakit kulit yakni kulit terasa perih atau kulit terasa gatal. Selain itu kebiasaan sehari-hari pasien juga harus diketahui – apakah pasien yang mengalami kulit mengelupas dan kering itu sering mencuci dengan menggunakan deterjen, dan tentunya jenis deterjen apakah yang digunakan.
Menghilangkan efek kulit kering
Masalah kulit pecah-pecah itu disebabkan karena masalah kulit kering. Untuk itu, Anda dapat memakai krim pelembab. Krim pelembab tersebut akan memiliki manfaat untuk menjaga kelembapan pada kulit. Dengan begitu kulit kering dan pecah-pecah pun dapat Anda hindari.
Tetapi Anda juga harus berhati-hati dalam memilih produk pelembab. Contohnya saja lotion dari apotik, terkadang ada lotion yang tersedia di apotik itu ternyata menggunakan kandungan alkohol serta beberapa bahan kimia yang lain, yang dapat menyebabkan kondisi kulit kering bertambah parah – bukannya bertambah lembab.
Beberapa bahan yang sebaiknya Anda cek apakah terkandung di dalam produk pelembab yang Anda gunakan adalah seperti beberapa contoh ini. Petroleum jelly, yang bisa melindungi kulit – menjaga serta mengunci kelembapan supaya tak menghilang dari kulit.
Shea butter dan minyak kelapa juga termasuk bahan produk unggulan yang dapat Anda manfaatkan untuk perlindungan kulit. Jojoba oil adalah bahan berikutnya. Jojoba oil ini benar-benar mirip minyak alami kulit – cobalah mencari produk pelembab yang menggunakan kandungan jojoba oil tersebut.
Lanolin, ini merupakan bahan yang bisa membuat domba merasa nyaman walaupun sedang dalam musim salju atau hujan. Lanolin juga dapat membuat domba tetap nyaman selama musim dingin. Produk pelembab dengan kandungan lanolin merupakan produk yang juga kami sarankan untuk Anda cari, khususnya untuk menyembuhkan kulit jari yang kering dan pecah-pecah.
Tips mencuci tangan
Ketika mencuci tangan, Anda hati-hati dalam memilih sabun. Pilihlah sabun yang bersifat lembut. Sabun ini maksudnya adalah sabun yang menggunakan bahan alami, contohnya minyak zaitun. Yang biasanya dikombinasikan dengan bahan sodium hidroksida – tetapi Anda juga bisa mengakali dengan mengencerkan sabun menggunakan air sebelum sabun tersebut Anda pakai.
Mengeringkan tangan harus dengan lembut. Anda jangan sekali-sekali menggosok dengan tenaga berlebihan saat memakai handuk. Namun lakukan dengan lembut menggunakan handuk tersebut. Jangan tergesa-gesa, walaupun dilakukan dengan lembut, jangan khawatir – karena kulit Anda tetap pasti akan kering (kering di sini yang dimaksud terkait mengeringkan tangan).
Yang ketiga, sebisa mungkin ketika mencuci tangan Anda menggunakan air hangat. Jangan menggunakan air yang terlalu panas, sebab air panas memiliki sifat menghilangkan minyak alami. Karena itu kulit dapat menjadi kering. Air hangat sudah cukup, Anda pun akan merasa nyaman ketika mencuci tangan menggunakan air hangat.
Mencuci tangan tak boleh terlalu sering
Mencuci tangan memang bagus untuk kebersihan, agar Anda tak mudah terserang penyakit. Namun Anda harus ingat bahwa Anda juga tidak boleh terlalu sering mencuci tangan. Ada alasan tersendiri di balik larangan ini.
Jika Anda mencuci tangan terlalu sering, maka alasan yang sama seperti sebelumnya. Alasan tersebut yaitu minyak alami kulit dapat menghilang. Ujung-ujungnya kulit menjadi pecah-pecah, kasar, dan kering – kondisi kulit kering bisa menjadi bertambah parah karenanya.
Gejala yang menyertai bisa berbagai macam. Beberapa contoh gejala dari penyakit kulit yakni kulit terasa perih atau kulit terasa gatal. Selain itu kebiasaan sehari-hari pasien juga harus diketahui – apakah pasien yang mengalami kulit mengelupas dan kering itu sering mencuci dengan menggunakan deterjen, dan tentunya jenis deterjen apakah yang digunakan.
Masalah kulit pecah-pecah itu disebabkan karena masalah kulit kering. Untuk itu, Anda dapat memakai krim pelembab. Krim pelembab tersebut akan memiliki manfaat untuk menjaga kelembapan pada kulit. Dengan begitu kulit kering dan pecah-pecah pun dapat Anda hindari.
Tetapi Anda juga harus berhati-hati dalam memilih produk pelembab. Contohnya saja lotion dari apotik, terkadang ada lotion yang tersedia di apotik itu ternyata menggunakan kandungan alkohol serta beberapa bahan kimia yang lain, yang dapat menyebabkan kondisi kulit kering bertambah parah – bukannya bertambah lembab.
Beberapa bahan yang sebaiknya Anda cek apakah terkandung di dalam produk pelembab yang Anda gunakan adalah seperti beberapa contoh ini. Petroleum jelly, yang bisa melindungi kulit – menjaga serta mengunci kelembapan supaya tak menghilang dari kulit.
Shea butter dan minyak kelapa juga termasuk bahan produk unggulan yang dapat Anda manfaatkan untuk perlindungan kulit. Jojoba oil adalah bahan berikutnya. Jojoba oil ini benar-benar mirip minyak alami kulit – cobalah mencari produk pelembab yang menggunakan kandungan jojoba oil tersebut.
Lanolin, ini merupakan bahan yang bisa membuat domba merasa nyaman walaupun sedang dalam musim salju atau hujan. Lanolin juga dapat membuat domba tetap nyaman selama musim dingin. Produk pelembab dengan kandungan lanolin merupakan produk yang juga kami sarankan untuk Anda cari, khususnya untuk menyembuhkan kulit jari yang kering dan pecah-pecah.
Tips mencuci tangan
Ketika mencuci tangan, Anda hati-hati dalam memilih sabun. Pilihlah sabun yang bersifat lembut. Sabun ini maksudnya adalah sabun yang menggunakan bahan alami, contohnya minyak zaitun. Yang biasanya dikombinasikan dengan bahan sodium hidroksida – tetapi Anda juga bisa mengakali dengan mengencerkan sabun menggunakan air sebelum sabun tersebut Anda pakai.
Mengeringkan tangan harus dengan lembut. Anda jangan sekali-sekali menggosok dengan tenaga berlebihan saat memakai handuk. Namun lakukan dengan lembut menggunakan handuk tersebut. Jangan tergesa-gesa, walaupun dilakukan dengan lembut, jangan khawatir – karena kulit Anda tetap pasti akan kering (kering di sini yang dimaksud terkait mengeringkan tangan).
Yang ketiga, sebisa mungkin ketika mencuci tangan Anda menggunakan air hangat. Jangan menggunakan air yang terlalu panas, sebab air panas memiliki sifat menghilangkan minyak alami. Karena itu kulit dapat menjadi kering. Air hangat sudah cukup, Anda pun akan merasa nyaman ketika mencuci tangan menggunakan air hangat.
Mencuci tangan tak boleh terlalu sering
Mencuci tangan memang bagus untuk kebersihan, agar Anda tak mudah terserang penyakit. Namun Anda harus ingat bahwa Anda juga tidak boleh terlalu sering mencuci tangan. Ada alasan tersendiri di balik larangan ini.
Jika Anda mencuci tangan terlalu sering, maka alasan yang sama seperti sebelumnya. Alasan tersebut yaitu minyak alami kulit dapat menghilang. Ujung-ujungnya kulit menjadi pecah-pecah, kasar, dan kering – kondisi kulit kering bisa menjadi bertambah parah karenanya.