Informasi tentang penyakit kulit jamur. Infeksi jamur dapat menyerang siapapun. Apalagi di musim hujan. Jamur ini merupakan jenis mikroorganisme yang seringkali menjadi faktor penyebab infeksi kulit pada seseorang. Khususnya orang yang kurang merawat diri. Yang ditakutkan lagi adalah jamur ini bisa tumbuh di manapun – baik di air, tanah, udara, pakaian, hingga tubuh manusia.
Selain menyerang manusia, jamur juga bisa menyerang hewan. Tentu saja infeksi jamur ini akan menimbulkan penyakit pada yang terinfeksi. Anda perlu mengetahui penyakit apa saja yang disebabkan oleh jamur. Jika sudah terinfeksi jamur, jangan Anda biarkan. Anda harus segera memberikan pengobatan yang tepat. Karena infeksi jamur tersebut dapat menyebar.
Macam penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur dan cara menyembuhkannya
Panu
Penyakit panu merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Nama lain dari penyakit ini adalah tinea vesicolor. Panu merupakan infeksi jamur yang akan merusak jaringan luar dari kulit. Umumnya yang diserang oleh panu adalah seseorang yang masih berusia anak-anak hingga remaja.
Adapun gejala dari seseorang yang terserang panu yakni munculnya bintik-bintik putih. Bintik-bintik putih tersebut akan terlihat pada permukaan kulit. Jumlah dari bintik tersebut cukup banyak dan posisinya terpisah-pisah.
Mengenai bagaimana cara untuk menyembuhkan penyakit panu. Anda dapat mencoba mengoleskan cream anti jamur atau salep anti jamur yang dijual di pasaran. Dengan menggunakan salep atau cream tersebut, maka jamur panu tak akan menyebar pada daerah kulit lainnya.
Tinea Capitis
Penyakit jamur yang lain adalah infeksi Tinea Capitis. Jamur ini akan menyerang kulit di bagian kepala seseorang. Tidak menyerang bagian kulit tubuh lainnya. Seringkali yang diserang oleh Tinea Capitis ini adalah hewan, tetapi jangan senang terlebih dahulu karena terkadang manusia juga bisa terinfeksi.
Adapun gejala dari infeksi jamur Tinea Capitis adalah rambut rontok pada beberapa bagian. Juga akan disertai oleh ruam bersisik. Semakin parah infeksi yang terjadi maka ruam bersisik pun akan semakin membesar. Begitu pula dengan rasa sakit yang ditimbulkan, rasa sakit akan semakin menjadi-jadi.
Jika penyakit infeksi Tinea Capitis tidak segera diatasi, maka kerontokan rambut dan kebotakan permanen dapat terjadi. Cara mengatasi Tinea Capitis ini tidak sama dengan cara mengatasi penyakit infeksi jamur yang lain. Di mana Anda membutuhkan pengobatan yang teratur untuk jangka waktu 3 bulan, konsumsi obat yang sudah diresepkan dokter.
Jamur kurap
Ada lagi penyakit karena jamur yang lain yang disebut kurap. Dikenal juga dengan Tinea Corposis. Kurap dapat menular, biasanya menular melalui kontak langsung atau sentuhan. Penularan panu secara tidak langsung dapat melalui orang yang sebelumnya terinfeksi, furniture, dan pakaian.
Gejala dari seseorang yang terinfeksi kurap adalah terdapat warna merah melingkar, nampak seperti cincin. Gejala tersebut akan terlihat di daerah kulit yang mengalami infeksi. Salep anti jamur dibutuhkan untuk menyelesaikan gangguan jamur kurap.
Anda dapat mengoleskan salep anti jamur pada daerah yang sudah terinfeksi. Tetapi jika kasus jamur kurap sudah cukup parah, maka penggunaan salep anti jamur saja masih kurang. Anda harus menambahkan metode pengobatan internal, dengan konsumsi obat yang meningkatkan antibodi tubuh.
Infeksi jamur di kaki
Atlet atau olahragawan sering terserang jamur di kaki mereka. Di mana karena rutinitas olahraga maka kaki pun menjadi lembab. Gejala dari kaki yang terinfeksi jamur yakni kulit mengelupas, rasa gatal, luka atau lecet, rasa terbakar, dan bau tak sedap.
Macam penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur dan cara menyembuhkannya
Panu
Penyakit panu merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur. Nama lain dari penyakit ini adalah tinea vesicolor. Panu merupakan infeksi jamur yang akan merusak jaringan luar dari kulit. Umumnya yang diserang oleh panu adalah seseorang yang masih berusia anak-anak hingga remaja.
Adapun gejala dari seseorang yang terserang panu yakni munculnya bintik-bintik putih. Bintik-bintik putih tersebut akan terlihat pada permukaan kulit. Jumlah dari bintik tersebut cukup banyak dan posisinya terpisah-pisah.
Mengenai bagaimana cara untuk menyembuhkan penyakit panu. Anda dapat mencoba mengoleskan cream anti jamur atau salep anti jamur yang dijual di pasaran. Dengan menggunakan salep atau cream tersebut, maka jamur panu tak akan menyebar pada daerah kulit lainnya.
Tinea Capitis
Penyakit jamur yang lain adalah infeksi Tinea Capitis. Jamur ini akan menyerang kulit di bagian kepala seseorang. Tidak menyerang bagian kulit tubuh lainnya. Seringkali yang diserang oleh Tinea Capitis ini adalah hewan, tetapi jangan senang terlebih dahulu karena terkadang manusia juga bisa terinfeksi.
Adapun gejala dari infeksi jamur Tinea Capitis adalah rambut rontok pada beberapa bagian. Juga akan disertai oleh ruam bersisik. Semakin parah infeksi yang terjadi maka ruam bersisik pun akan semakin membesar. Begitu pula dengan rasa sakit yang ditimbulkan, rasa sakit akan semakin menjadi-jadi.
Jika penyakit infeksi Tinea Capitis tidak segera diatasi, maka kerontokan rambut dan kebotakan permanen dapat terjadi. Cara mengatasi Tinea Capitis ini tidak sama dengan cara mengatasi penyakit infeksi jamur yang lain. Di mana Anda membutuhkan pengobatan yang teratur untuk jangka waktu 3 bulan, konsumsi obat yang sudah diresepkan dokter.
Jamur kurap
Ada lagi penyakit karena jamur yang lain yang disebut kurap. Dikenal juga dengan Tinea Corposis. Kurap dapat menular, biasanya menular melalui kontak langsung atau sentuhan. Penularan panu secara tidak langsung dapat melalui orang yang sebelumnya terinfeksi, furniture, dan pakaian.
Gejala dari seseorang yang terinfeksi kurap adalah terdapat warna merah melingkar, nampak seperti cincin. Gejala tersebut akan terlihat di daerah kulit yang mengalami infeksi. Salep anti jamur dibutuhkan untuk menyelesaikan gangguan jamur kurap.
Anda dapat mengoleskan salep anti jamur pada daerah yang sudah terinfeksi. Tetapi jika kasus jamur kurap sudah cukup parah, maka penggunaan salep anti jamur saja masih kurang. Anda harus menambahkan metode pengobatan internal, dengan konsumsi obat yang meningkatkan antibodi tubuh.
Infeksi jamur di kaki
Atlet atau olahragawan sering terserang jamur di kaki mereka. Di mana karena rutinitas olahraga maka kaki pun menjadi lembab. Gejala dari kaki yang terinfeksi jamur yakni kulit mengelupas, rasa gatal, luka atau lecet, rasa terbakar, dan bau tak sedap.