Rambut rontok merupakan masalah yang menakutkan bagi para wanita. Namun sesudah melahirkan seringkali para ibu mengalami rambut rontok. Rambut adalah aset penting yang harus dijaga, mahkota kepala.
Apabila masih berusia terlalu muda, walaupun sudah menjadi ibu, ibu muda – tetapi jika memiliki botak pada daerah kepala karena masalah rambut rontok. Masalah tersebut akan membuat kepercayaan diri Anda berkurang drastis. Karena itu, sebelum rambut rontok semakin menjadi-jadi, sebaiknya Anda segera mengatasinya.
Berbagai macam pengobatan dilakukan oleh orang yang memiliki masalah dengan rambut rontok. Beberapa cara memang ada yang efektif namun banyak juga yang tidak. Karena itu, Anda harus berhati-hati ketika memilih metode pengobatan rambut rontok, sebelum memutuskan untuk melakukannya.
Penyebab rambut rontok
Jika ingin menyelesaikan masalah rambut rontok, maka Anda harus terlebih dahulu mencari apa faktor penyebabnya. Dengan mengetahui apa faktor penyebabnya maka Anda akan bisa mencegah masalah tersebut terjadi kepada Anda. Anda jadi akan mengetahui apa saja yang harus Anda cegah, serta bagaimana cara Anda untuk mengobatinya.
Beberapa contoh penyebab rambut rontok adalah sebagai berikut. Mulai dari kondisi stress berlebih, penggunaan beberapa jenis obat-obatan tertentu, efek samping penyakit, faktor menyusui, dan sesudah melahirkan. Namun kali ini pokok pembahasan kami adalah rambut rontok karena faktor sesudah melahirkan.
Mengapa sesudah melahirkan mengalami masalah rambut rontok
Jika Anda sebelumnya tidak memiliki masalah ini, namun masalah tersebut datang setelah melahirkan sesungguhnya ini merupakan kondisi wajar. Bukan sesuatu yang baru dan berbahaya.
Penyebabnya adalah hormon estrogen yang meningkat ketika masa kehamilan. Ketika kadar hormon estrogen ini meningkat, efeknya ke pertumbuhan rambut yakni pertumbuhan rambut menjadi lebih cepat.
Sang ibu pun akan merasakan jika mereka memiliki rambut yang lebih lebat. Namun sesudah proses melahirkan. Maka produksi hormon estrogen pun akan kembali ke angka normal. Oleh karenanya, fase dari pertumbuhan rambut pun juga akan ikut kembali ke kondisi normal – di mana gejala yang dirasakan adalah rambut rontok.
Namun jika Anda membiarkan masalah ini. Bisa jadi kerontokan rambut terjadi terus menerus, akibatnya rambut Anda pun akan menjadi sangat tipis. Sebelum itu terjadi, Anda sebaiknya mencari penyelesaiannya.
Menghindari masalah rambut rontok berlebih sesudah melahirkan
Kebutuhan vitamin
Anda harus mencukupi kebutuhan vitamin yang dibutuhkan untuk kesehatan rambut. Mulai dari vitamin C, vitamin E, dan vitamin B kompleks. Semua itu harus tercukupi dengan baik.
Pikiran tenang
Anda juga harus memiliki pikiran yang relaks. Selalu usahakan berpikiran positif. Jika ada masalah segera diselesaikan bukan dipendam, karena pikiran stress akan menyebabkan masalah rambut rontok semakin parah. Seperti yang diketahui jika kondisi psikologis seseorang ternyata akan ikut mempengaruhi kesehatan rambut juga.
Produk perawatan rambut berbahan alami
Jika Anda sebelumnya sering menggunakan produk perawatan rambut yang menggunakan bahan kimia, maka Anda sebaiknya mulai mencari solusi alternatif yang menggunakan bahan alami. Gunakan bahan alami untuk membuat rambut menjadi lebih tebal. Contoh bahan alami tersebut yakni lidah buaya dan minyak orang-aring.
Massage kepala
Anda juga dapat melakukan massage kepala ringan atau pijat kepala ringan. Dengan melakukan massage pada kulit kepala, maka kepala akan menjadi lebih relaks. Pikiran stress pun akan berkurang karenanya.
Sisir renggang
Saat Anda menyisir rambut, juga sebaiknya menggunakan sisir yang renggang. Jangan menyisir terlalu kuat supaya rambut tak mengalami kerontokan.
Apabila masih berusia terlalu muda, walaupun sudah menjadi ibu, ibu muda – tetapi jika memiliki botak pada daerah kepala karena masalah rambut rontok. Masalah tersebut akan membuat kepercayaan diri Anda berkurang drastis. Karena itu, sebelum rambut rontok semakin menjadi-jadi, sebaiknya Anda segera mengatasinya.
Penyebab rambut rontok
Jika ingin menyelesaikan masalah rambut rontok, maka Anda harus terlebih dahulu mencari apa faktor penyebabnya. Dengan mengetahui apa faktor penyebabnya maka Anda akan bisa mencegah masalah tersebut terjadi kepada Anda. Anda jadi akan mengetahui apa saja yang harus Anda cegah, serta bagaimana cara Anda untuk mengobatinya.
Beberapa contoh penyebab rambut rontok adalah sebagai berikut. Mulai dari kondisi stress berlebih, penggunaan beberapa jenis obat-obatan tertentu, efek samping penyakit, faktor menyusui, dan sesudah melahirkan. Namun kali ini pokok pembahasan kami adalah rambut rontok karena faktor sesudah melahirkan.
Mengapa sesudah melahirkan mengalami masalah rambut rontok
Jika Anda sebelumnya tidak memiliki masalah ini, namun masalah tersebut datang setelah melahirkan sesungguhnya ini merupakan kondisi wajar. Bukan sesuatu yang baru dan berbahaya.
Penyebabnya adalah hormon estrogen yang meningkat ketika masa kehamilan. Ketika kadar hormon estrogen ini meningkat, efeknya ke pertumbuhan rambut yakni pertumbuhan rambut menjadi lebih cepat.
Sang ibu pun akan merasakan jika mereka memiliki rambut yang lebih lebat. Namun sesudah proses melahirkan. Maka produksi hormon estrogen pun akan kembali ke angka normal. Oleh karenanya, fase dari pertumbuhan rambut pun juga akan ikut kembali ke kondisi normal – di mana gejala yang dirasakan adalah rambut rontok.
Namun jika Anda membiarkan masalah ini. Bisa jadi kerontokan rambut terjadi terus menerus, akibatnya rambut Anda pun akan menjadi sangat tipis. Sebelum itu terjadi, Anda sebaiknya mencari penyelesaiannya.
Menghindari masalah rambut rontok berlebih sesudah melahirkan
Kebutuhan vitamin
Anda harus mencukupi kebutuhan vitamin yang dibutuhkan untuk kesehatan rambut. Mulai dari vitamin C, vitamin E, dan vitamin B kompleks. Semua itu harus tercukupi dengan baik.
Pikiran tenang
Anda juga harus memiliki pikiran yang relaks. Selalu usahakan berpikiran positif. Jika ada masalah segera diselesaikan bukan dipendam, karena pikiran stress akan menyebabkan masalah rambut rontok semakin parah. Seperti yang diketahui jika kondisi psikologis seseorang ternyata akan ikut mempengaruhi kesehatan rambut juga.
Produk perawatan rambut berbahan alami
Jika Anda sebelumnya sering menggunakan produk perawatan rambut yang menggunakan bahan kimia, maka Anda sebaiknya mulai mencari solusi alternatif yang menggunakan bahan alami. Gunakan bahan alami untuk membuat rambut menjadi lebih tebal. Contoh bahan alami tersebut yakni lidah buaya dan minyak orang-aring.
Massage kepala
Anda juga dapat melakukan massage kepala ringan atau pijat kepala ringan. Dengan melakukan massage pada kulit kepala, maka kepala akan menjadi lebih relaks. Pikiran stress pun akan berkurang karenanya.
Sisir renggang
Saat Anda menyisir rambut, juga sebaiknya menggunakan sisir yang renggang. Jangan menyisir terlalu kuat supaya rambut tak mengalami kerontokan.