Mengatasi rambut berminyak, cara-caranya memang banyak dicari. Beberapa ada yang memilih jalan pintas, dan ada juga alternatif cara lain dengan menggunakan cara-cara alami. Kami tidak akan membahas lagi apa kelebihan menggunakan cara alami, karena Anda pasti mengetahuinya. Kembali berbicara mengenai rambut berminyak, ini bukan kondisi yang dialami oleh Anda saja melainkan juga banyak orang lainnya. Rata-rata yang pusing dengan masalah ini adalah kaum wanita, karena memang ini erat kaitannya dengan masalah kecantikan wanita tersebut. Masalah lain yang ikut menyertai masalah rambut berminyak yakni rambut lepek dan rontok. Mari baca selengkapnya.
Wanita dengan masalah rambut berminyak |
Mengapa bisa terjadi rambut berminyak?
Semuanya tentu ada sebab akibat, begitu pula dengan kondisi yang satu ini. Penyebab dari rambut berminyak itu juga ada. Produksi sebum dari kelenjar sebaceous di kulit kepala merupakan faktor awal mula rambut berminyak. Adapun sebum itu merupakan sesuatu yang terdiri atas sel-sel mati, lemak, juga merupakan satu-satunya tujuan yakni menjaga keseimbangan pada kelembaban rambut, karena itu rambut tidak akan mengalami dehidrasi dan infeksi bakteri. Jadi memang sesungguhnya sebum itu mempunyai manfaat.
Lalu jika sebum bermanfaat, mengapa bisa disebut bermasalah? Sebenarnya sebum ini dapat menjadi masalah jika produksinya terlalu berlebihan. Di mana produksi sebum berlebih dapat menjadi faktor penyebab rambut menjadi kotor, kusam, tak bernyawa. Juga masalah rambut yang lain akan ikut menyusul, misalnya rambut rontok, gatal, lepek dan gangguan ketombe.
Alasan mengapa produksi sebum dapat berlebih
Hormon yang tak seimbang. Kelenjar sebaceous yang memproduksi minyak berlebih itu tergantung ke hormon. Jika hormon mengalami ketidakseimbangan, maka tingkat sekresi minyak pada kulit kepala pun akan ikut meningkat. Menstruasi dapat menyebabkan perubahan hormon tersebut. Selain itu, kehamilan juga ikut mempengaruhi, sekresi sebum serta kadar minyak di rambut akan meningkat karenanya.
Kondisi medis. Penyakit yang memiliki kaitan dengan hipofisis, ovarium, dan kelenjar adrenal juga bisa ikut meningkatkan sekresi dari sebum. Karenanya akan mengakibatkan kadar minyak di kulit kepala meningkat. Begitu pula efek dari beberapa macam obat-obatan.
Produk perawatan rambut. Produk untuk merawat rambut memang aman, tetapi jika Anda menggunakannya berlebihan bisa menyebabkan peningkatan pada kadar minyak kulit kepala, gatal-gatal, hingga iritasi. Produk tersebut contohnya masker rambut, produk styling rambut, kondisioner (Mulai dari hair spray, gel, pomade). Karena itu memang lebih baik menghindari menggunakan produk untuk merawat rambut yang berbahan dasar kimia, lebih baik merawat rambut dengan menggunakan bahan-bahan herbal alami yang memang terbukti aman walaupun sering digunakan.
Diet. Pola makan tak sehat, mengkonsumsi makanan olahan beserta junk food, itu semua bisa meningkatkan kadar minyak di rambut dan kulit. Karena itu lebih baik jika Anda menghindari jenis-jenis makanan tersebut.
Menggunakan cuka sari apel
Anda dapat meningkatkan kualitas rambut dan tekstur rambut dengan cuka sari apel. Cuka sari apel juga memiliki manfaat dalam mengurangi kadar minyak yang terjadi pada kulit kepala dan rambut. Caranya cukup dengan mencampur 1 cangkir air dengan cuka sari apel 1 cangkir. Gunakan sesudah keramas, tunggu 10 menit sebelum Anda membilasnya hingga bersih. Perawatan ini tidak dapat serta merta begitu saja terlihat hasilnya, namun harus dilakukan rutin seminggu 3 hingga 4 kali, supaya hasil terbaik bisa Anda dapatkan. Sekian tentang bagaimana mengatasi masalah rambut yang berminyak, semoga bermanfaat.