Kulit bayi muncul bintik merah, kira-kira apa penyebabnya? Bintik merah ini dikenal juga dengan nama ruam. Ruam memang termasuk masalah umum yang sudah sering terjadi sekarang ini. Ruam tersebut menandakan jika kulit bayi yang terserang dalam kondisi sensitif. Sedang mencoba untuk melakukan adaptasi terhadap lingkungan yang baru. Kebanyakan kondisi bintik merah atau ruam ini tak perlu terlalu dikhawatirkan karena tak berbahaya. Selain itu ruam juga dapat sembuh sendiri dalam beberapa waktu ke depan. Kulit bayi juga bersifat sensitif pada benda asing. Mari baca selengkapnya.
Walaupun di sini kami menjelaskan tentang bintik merah atau ruam pada kulit bayi, tetapi kami tetap merekomendasikan Anda berkonsultasi ke dokter kulit. Itu bertujuan agar masalah diberikan perawatan yang tepat dan sesuai. Apalagi kulit bayi termasuk sensitif, jadi harus extra hati-hati dalam memberikan pengobatan. Dokter tentu saja akan memberikan diagnosis juga perawatan yang tepat dan seharusnya bayi peroleh. Berikut beberapa penyebab gangguan kesehatan yang menyebabkan bintik merah muncul pada kulit bayi:
Penyebab munculnya bintik merah di kulit bayi
Biduran: Penyebab pertama adalah gangguan biduran. Biduran disebut juga dengan urtikaria. Ini adalah kondisi ruam gatal di kulit, atau kemerahan. Biduran dapat muncul karena reaksi alergi pada jenis makanan tertentu. Juga karena pengaruh sengatan lebah, jelatan, serta yang lainnya. Ruam yang disebabkan oleh biduran tidak bersifat menular, dapat sembuh dengan sendirinya untuk waktu beberapa hari. Reaksi alergi juga dapat menjadi faktor penyebab biduran. Reaksi alergi sebagai contohnya anafilaksis, yang disertai sesak nafas, wajah bengkak. Penanganan darurat perlu untuk diberikan jika mengalami Anafilaksis. Apabila gangguan biduran tak kunjung sembuh juga untuk waktu beberapa hari, maka segera konsultasi ke dokter.
Milia: Penyebab bintik merah yang berikutnya adalah Milia. Tidak sedikit bayi yang lahir dengan kondisi Milia ini. Milia ditandai oleh munculnya bintik-bintik berwarna putih. Biasanya bintik-bintik tersebut muncul pada dagu, hidung, pipi, dan kelopak mata. Penyebab kondisi ini yaitu pori-pori kulit bayi tersumbat keratin. Keratin ini adalah protein yang dihasilkan kulit. Umumnya milia dapat hilang tanpa pengobatan, dapat sembuh dengan sendirinya. Dibutuhkan waktu hingga beberapa minggu untuk Milia sembuh sendiri. Dalam penanganan Milia, cukup membasuh bayi satu kali perhari, gunakan sabun bayi dan air, basuh dengan lembut, jangan terlalu keras dan jangan tergesa-gesa.
Biang keringat: Masalah ketiga yang juga menyebabkan bintik merah pada kulit bayi adalah biang keringat. Biasanya biang keringat terjadi ketika cuaca lembab dan panas, dan apabila pakaian yang digunakan bayi itu terlalu tebal. Pembengkakan ringan dapat terjadi karena biang keringat ini, juga rasa gatal-gatal. Adapun daerah di mana biang keringat biasa terjadi adalah pada daerah leher, kepala, lengan, kaki bayi dan bahu bayi juga. Menyelesaikan gangguan biang keringat dengan cara memindahkan bayi dalam ruangan sejuk, mandikan bayi menggunakan air dingin juga akan menyelesaikannya. Jangan gunakan pakaian yang terlalu berlapis-lapis pada bayi ketika cuaca sedang panas dan lembab. Selain itu pastikan baju bayi yang digunakan sudah dicuci bersih.
Kesimpulan
Itulah beberapa penyebab mengapa bintik merah dan ruam dapat terjadi pada kulit bayi. Berbagai masalah diselesaikan dengan solusi yang berbeda, karena penyebabnya pun berbeda. Sekian artikel tentang bintik merah pada kulit bayi, temukan penyebabnya sekarang, semoga bermanfaat.
